Tatkala pagi menjelang dan matahari belum mentinari bumi,,sang bunda keluar dengan hati riang dan penuh harapan. Smoga hari ini cerah dan membahagiakan. Inilah rutinitas yang banyak kita jumpai di pagi hari di jalan .

Memang sebagian bunda atau ortu untuk menfantar atau menjemput buah hatinya hanya sebatas rutinitas/ sebatas kewajiban yang harus dilakukan. Sebetulnya moment mengantar atau menjemput buah hati adalaha moment penting yang sangat berharga. Kok bisa? Ya karena disaat itu bunda ataupun orang tua bisa berkomunikasi secara lebih dekat dengan cara ngibrol dari hati ke hati. Obrolan tidak harus serius, tapi bermakna. Bisa hanya menanyakan aktifitas di sekolah hari ity, atau kalau pas berangkat sekolah menanyakan agenda hari ini apa ada ulangan, atau presentasi, atau yang lain dan menayakan bagaimana persiapannya sudah ok atau belum..Atau bisa bertanya tentang pertemanannya di sekolah. Nah bagi yang putra putrinya sudah menginjak pubertas maka kerika putra atau putrinya sudah mulai mempunyai rasa suka pada lawan jenis maka kadang perlu menanyakan ' apa yang kamu sukai dari si dia?" Sehingga paling tidak bunda tahu sejauh mana putra/ putri kita bereteman.

Jadi obrolan sebetulnya tinggal kita sebagai orang tua yang tahu harus mengisi waktu di kendaraan dengan obrolan ringan, sedang, ataupun berat. Memang sih waktunya hanya sebentar. Walau demikian kita bisa manfaatkan waktu tersebut jadi waktu yang berkualitas buat anak. Sehingga kedekatan bunda dengan buah hati semakin dekat.. Apalagi buah hati yang menginjak dewasa, kita anggap buah hati kita seperti teman dekat. Sehingga anak akan terbiasa dan membiasakan diti kalau mempunyai masalah selalu sharing dengan bunda/ orang tua. Dan sebagai tindakan preventif untuk tidak berbagi pada orang lain, apalagi orang yang salah.

Jadi manfaatkan betul momen bersama buah hati ketika antar dan jemput sekolah. Nah gimana kalau menggunakan sepeda motor? Bisa juga bunda, yang sifatnya simpel dan mengarah pada kasih perhatian. Misala akan ngobrol lebih banyak kadang kita petlu berhenti sejenak di warung bakso atau warung apa yang sekiranya bisa ngobrol agak panjang dan santai.

Apalagiseorang ibu pekerja pasti waktu bertemu buah hatinga hanya sebentar dan mungkin pas bertemu sama sama kondisinya sudah lelah. Mungkin bisa ngobrol agak banyak harus nunggu hari minggu dan hari libur. Hari libur teritama tanggal merah memang hari yang sangat diidam_ idamkan ibu pekerja. Bagaimana tidak? Bekerja pagi samapai sore